
BATANG – Bupati Batang Wihaji menyatakan, satu orang pekerja PLTU Batang positif terpapar virus corona . Pekerja PLTU yang terpapar covid-19 terdeteksi dari hasil laborat ketika dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Sebelumnya, pekerja PLTU tersebut pernah dirawat di rumah sakit swasta di Batang, masuk 17-21 Maret 2020 dengan diagnosa awal demam berdarah.
Dari rumah sakit di Batang pindah ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya sesuai dengan domisilinya, pindah lagi ke RS Husada Utama dan dari hasil laboratorium pasien pekerja PLTU Batang positif korona. Dari hasil yang diketahui tersebut, maka Pemkab Batang masih melakukan tracking lingkungan untuk menemukan siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan pasien saat di rumah. Selama di rumah sakit sebanyak 23 orang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan, yakni perawat, dokter dan satu penunggu.
Dari riwayatnya, pekerja tersebut pulang ke Surabaya pada 14 Maret, kemudian pada 16 Maret kembali ke Batang langsung menuju kapal tongkang PLTU Batang. sehingga sebangak 27 orang awak kapal tongkang sudah dikarantina atau diisolasi di laut, tidak ada yang boleh keluar selama 14 hari.