
SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan, salah satu target penanganan Covid-19 saat ini adalah mendeteksi penderita sebelum sakit. Dengan upaya tersebut, Wali Kota meyakini, penderita lebih memiliki peluang besar untuk sembuh.
Keyakinan itu pun terlihat dalam angka kesembuhan penderita COVID-19 yang cukup tinggi mencapi 328 orang, atau separuh dari total penderita terkonfirmasi. Maka dari itu pihaknya menekankan, terkait lonjakan angka penderita di Kota Semarang beberapa hari terakhir, salah satunya dipengaruhi oleh upaya deteksi orang tanpa gejala yang dilakukan.
Hendi pun tidak menampik adanya kabar penambahan jumlah ASN Pemkot yang terkonfirmasi sebagai penderita COVID-19. Dari hasil test swab gelombang 2 ada sekitar 20 yang terkonfirmasi positif COVID-19. semua ASN yang terkonfirmasi kondisinya sehat dan tidak memiliki keluhan, atau merupakan Orang Tanpa Gejala.
Untuk itu, dengan pola tes massal yang digencarkan Pemerintah Kota Semarang secara masif, penambahan angka penderita COVID-19 terkonfirmasi adalah hal yang wajar. Dengan hasil itu kemudian dapat ditentukan wilayah mana yang harus disekat, siapa saja yang harus dikarantian.