BATANG – Sebanyak 24 tenaga medis terdiri atas bidan dan perawat di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Batang berdasarkan hasil rapid test dinyatakan reaktif dan berpotensi terinfeksi COVID-19.
Bupati Batang Wihaji di Batang mengatakan, Mereka yang menjalani rapid test positif tersebut sebelumnya merupakan hasil tracking kontak dengan dokter yang positif COVID-19. 24 tenaga medis yang terdiri atas perawat dan bidan ini berkategori orang tanpa gejala dan kondisinya masih sehat serta menjalani karantina di sebuah rumah sakit.
Dengan bertambahnya jumlah warga terpapar COVID-19 maka warga diminta benar-benar mematuhi apa yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah mengingat jika jumlah pasien positif terus meningkat maka daya tampung ramah sakit tidak akan mampu lagi dan harus dibawa ke luar daerah.