
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan kabar tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat di RSUD Moewardi Solo yang positif covid-19. Ganjar mengatakan, hasil rapid test menyebut ada 25 tenaga medis di rumah sakit tersebut yang reaktif covid-19.
Dari hasil pengecekan awal, Ganjar mendapat laporan bahwa diduga penularan covid-19 di RSUD Moewardi terjadi dari luar rumah sakit. Justru, tenaga medis yang bertugas menangani covid-19 semuanya aman, karena prosedurnya sangat ketat.
Terhadap kasus itu, Ganjar memastikan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah-langkah perbaikan. Selain memperketat tracing kontak, rumah sakit juga mengurangi karyawan non medis sebanyak 50 persen serta mengurangi jumlah kunjungan pasien. Terkait langkah yang akan diambil pada 25 tenaga kesehatan di RSUD Moewardi itu, Ganjar masih menungu hasil PCR.
Kejadian adanya tenaga kesehatan yang tertular covid-19 membuat Ganjar meminta masyarakat serius. Bahwa tidak hanya di pemerintahan, masyarakat maupun industri, rumah sakit juga bisa menjadi tempat penularan.