
SEMARANG – Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat Mayjen Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, dua dari empat prajurit TNI yang terluka dalam peristiwa jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal masih menjalani perawatan di RS Dr Kariadi Semarang. Dua lainnya menjalani perawatan di RST Semarang.
Saat ini, masih dilakukan investigasi mengenai penyebab jatuhnya heli tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab maupun lamanya proses investigasi tersebut. Menurutnya, heli MI-17 yang jatuh tersebut layak terbang dan digunakan latihan bukan oleh calon penerbang.
Sebagi informasi, Heli MI-19 yang ditumpangi sembilan prajurit TNI jatuh di area Kawasan Industri Kendal pada Sabtu sore. Empat prajurit gugur dalam kejadian tersebut. Sementara itu, bangkai heli telah dievakuasi ke markas Skuadron 31 Serbu Puspenerbad di Semarang.