
Ilustrasi: Droping Air Bersih di wilayah Kabupaten Blora pada 2019 lalu. (Foto/IST)
RASIKAFM – Memasuki musim kemarau, sejumlah Desa di Kabupaten Blora mulai mengalami kekeringan. Sudah 6 Kecamatan yang sudah mengajukan bantuan droping air bersih kepada BPBD.
Baca Juga :
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora, Hadi Praseno megatakan, Enam Kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Banjarejo, Kedungtuban, Bogorejo, Jati, Japah dan Todanan.
Rencananya, Agustus ini bantuan air bersih akan segera didistribusikan ke desa-desa di enam Kecamatan tersebut. Hadi mengaku, untuk bencana kekeringan tahun ini, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 418 juta untuk distribusi air bersih.
Diperkirakan akan ada sebanyak 164 desa yang terdampak kekeringan di tahun ini. Musim kemarau tahun ini, menurutnya akan berlangsung sampai Oktober mendatang.