
EVALUASI.Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat dengan seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se Jawa Tengah secara virtual, (Foto:humas Jateng)
RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat dengan seluruh Kepala Satpol PP se Jawa Tengah, Senin 14 September. Rapat yang digelar secara virtual itu dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan penegakan hukum terkait protokol kesehatan di Jawa Tengah.
Dalama rapat, Kasatpol PP Provinsi Jateng, Budiyanto, menyatakan dalam pelaksanaan penegakan hukum yang sudah dilaksanakan serentak di Jawa Tengah sejak awal September lalu tercatat ada 25.669 orang yang terjaring operasi protokol kesehatan . Mereka dihukum dengan ketentuan masing-masing daerah. Ada yang diminta kerja sosial dengan membersihkan lingkungan, penyitaan KTP dan hukuman lain.
Operasi penegakan hukum akan terus dilakukan. Bahkan pihaknya sedang menyusun rencana, untuk pelaksanaan operasi serentak kembali dilakukan pada Oktober bulan depan.
Ada 175 operasi yang rencananya digelar secara serentak di bulan Oktober nanti. Tiap-tiap daerah, minimal ada lima titik operasi.
Dari evaluasi pelaksanaan operasi penegakan hukum selama ini, Budiyanto menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang ngeyel. Selain itu, pemenuhan sarana prasarana bagi petugas Satpol PP juga harus dipenuhi.
Hal senada disampaikan Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. Kepada Ganjar, Fajar mengeluhkan terkait hukuman protokol kesehatan yang kurang memberikan efek jera. Bahkan hukuman yang diberikan petugas menjadi ajang selfie ria oleh pelanggar.