
UNGARAN – TM, remaja berusia 16 tahun asal Bandungan, Kabupaten Semarang ditemukan warga di sebuah kebun singkong dalam kondisi memprihatinkan. Korban ditemukan bersama bayinya yang baru berumur 2 hari. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang,
TM diketahui telah meninggalkan rumah selama dua tahun karena masalah keluarga. Kepala DP3AKB Kabupaten Semarang Romlah saat ditemui Kamis (28/5/2020) mengatakan, korban berasal dari keluarga “broken home” dan sering terlibat pertengkaran dengan ibunya. Puncaknya korban kabur dari rumah dan tidak kembali selama 2 tahun.
Saat korban kembali dalam kondisi hamil, keluarganya menolak karena malu. Sang adik yang juga merasa malu atas kehamilan sang kakak pun melakukan penganiayaan. Akhirnya korban mencari perlindungan dengan bersembunyi di sebuah kebun singkong di belakang hotel Dua Putra hingga ditemukan warga bersama bayinya pada Minggu (24/5/2020).
Romlah menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melacak siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban. Sementara adik korban yang melakukan penganiayaan telah diberikan pembinaan dan mengaku menyesali perbuatannya.
Kondisi korban saat ini tengah dalam perawatan di RSUD Ambarawa dan sang bayi berjenis kelamin perempuan sudah ditangani oleh bidan setempat. (win)