RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Angka Kehamilan Naik, Akseptor KB Terus Digenjot

Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Semarang tengah diberikan pembekalan terkait pelayanan akseptor KB yang aman di gedung Dharma Satya, kompleks Setda Kabupaten Semarang, Senin (22/6/2020). (win)

UNGARAN – Angka kehamilan di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan sebanyak 15 persen di masa pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, klinik keluarga berencana untuk melayani akseptor Keluarga Berencana (KB) terus digenjot untuk menekan resiko kehamilan pada masa pandemi.

 

Ketua Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) Kabupaten Semarang, dr. Sapto Wiyono usai rapat koordinasi bersama bidan koordinator se-Kabupaten Semarang, Senin (22/6/2020) menuturkan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan angka kehamilan meningkat. Salah satunya adalah akses KB bagi para akseptor yang menurun karena kekhawatiran bisa terpapar korona. Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang terus mengupayakan pemenuhan akses kontrasepsi kepada para akseptor dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga mengingatkan agar masyarakat sebaiknya menunda kehamilan di tengah pandemi, karena pada masa trimester pertama kehamilan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terpapar penyakit.

Sementara itu Kepala DP3AKB Kabupaten Semarang Romlah mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan seluruh bidan masing-masing puskesmas, kader KB, hingga klinik swasta penyedia akses KB.

Dari data DP3AKB, ada 56 klinik KB (KKB) tersebar di Kabupaten Semarang, baik milik pemerintah maupun swasta. Pihaknya juga terus bergerak untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana ber-KB secara aman. (win)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

CAPTURE NETIZEN

KABAR POPULER