
JEPARA – Jumlah penumpang yang menuju Pulau Karimunjawa tidak lebih dari 25 persen dari biasanya. Kondisi ini terus berlangsung selama sepekan terakhir ini.
Diketahui, operator transportasi Karimunjawa untuk sementara waktu hanya melayani pembelian tiket bagi warga Karimunjawa, keperluan kedinasan, dan pengiriman logistik. Selain itu, pihak operator kapal juga telah mengurangi jadwal trayek.
Kasi Kepelabuhanan Supomo mengatakan, sejak Covid-19 mulai merebak, seluruh tempat wisata di Karimunjawa ditutup. Arus transportasi menuju dan pulang dari Karimunjawa sangat ketat. Tidak boleh ada penumpang selain penduduk asli Karumunjawa. Sejak 28 Maret lalu, pengawasan ditingkatkan dan tidak boleh ada yang berwisata ke Karimunjawa.