
SEMARANG – Seluruh kepala sekolah tingkat SMA,SLB di Provinsi Jawa Tengah diminta melakukan verifikasi dan validasi data para pendaftar untuk mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan. PPDB Jateng tahun ini dilakukan dengan mekanisme full online, oleh karena itu baik penyelenggara orang tua dan calon peserta didik harus sama-sama memiliki integritas,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri menyampaikan, sampai saat ini sudah menerima banyak laporan dan aduan tentang adanya ketidakjujuran pengisian data dalam aplikasi PPDB. Laporan baik berupa nilai rapor, surat keterangan domisili, kartu keluarga, dan sertifikat kejuaraan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran.
Kepada orang tua calon siswa yang merasa memalsukan data, Jumeri meminta untuk segera memperbaiki atau membatalkan pendaftarannya. Jika nanti setelah pengumuman penerimaan dilakukan dan diketahui ada pelanggaran atau laporan masyarakat mengenai indikasi pelanggaran dan bisa dibuktikan, maka penerimaan calon siswa tersebut akan dibatalkan.