
TEGAL – Pemerintah Kota Tegal Jawa Tengah memutuskan untuk menutup sebagian askes menuju dan ke luar kota sejak Senin hingga Minggu (29,3,2020). Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah mencegah penyebaran virus corona. Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari jalur Pantura yang dialihkan ke Jalan Lingkar Utara. Kendaraan dari luar kota yang melintas tidak bisa masuk dalam kota.
Namun langsung lewat Jalingkut. Menurut Dedy, hal itu sementara dilakukan agar warga dari luar kota tidak singgah di Kota Tegal, tapi tetap melanjutkan perjalanan. Selain merekayasa arus lalu lintas, sejumlah akses menuju tempat keramaian dalam kota juga ditutup, seperti Jalan menuju Alun-alun Kota Tegal, dan sejumlah jalan protokol.
Menurut Walikota, Local lockdown ini hanya di dalam kota saja menuju titik keramaian. Meski pemerintah sudah meminta membatasi aktivitas sosial termasuk untuk menghindari atau menciptakan keramaian, tapi masih banyak warga yang belum sadar. Bahkan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, lampunya penerangan untuk semntara di matikan.