
UNGARAN – Dalam rangka mengantisipasi pandemi Covid-19, Bupati Semarang Mundjirin menuturkan, Pemkab Semarang bersama Polri dan TNI sudah siaga 24 jam. Demikian halnya apabila ada dugaan warga terdampak Covid-19 yang perlu dirujuk. Rumah sakit rujukan tingkat pertama RSUP dr Kariadi Semarang dan RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga.
Meski demikian, Pemkab Semarang meminta kegiatan ekonomi maupun pelayanan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Kecuali kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa banyak, termasuk rapat kedinasan diperintahkan untuk ditunda.
Seperti diketahui, Pemkab Semarang telah melayangkan surat edaran agar sekolah meliburkan anak didiknya selama 2 minggu. Selain itu, seluruh kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Semarang ke 499 juga dibatalkan.
.(red)