
Droping Air Bersih . Ilustrasi/IST
RASIKAFM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jepara menyiapkan anggaran Rp51 juta untuk menangani kekeringan tahun ini. Semula, BPDB Jepara menyiapkan Rp24 juta, kemudian pada APBD perubahan ditambah Rp27 juta.
Kepala BPBD Kabupaten Jepara, Kusmiyanto, mengatakan sebagaian besar alokasi anggaran untuk pengadaan dan pengiriman pasokan air bersih. Jika banyak desa yang mengajukan permintaan pengiriman air bersih, maka anggaran yang tersedia tidak cukup. Untuk itu pihaknya meminta peran aktif instansi terkait untuk mengatasi kekeringan.
Berdasar hasil pemetaan, ada 47 desa di Jepara rawan kekeringan. Selama September ini sudah ada tujuh desa yang terdampak kemarau. Yaitu Desa Plajan, Blimbing Rejo, Clering, Blingoh, Bungu, Kaliombo, dan Panggung. Namun yang sudah dipasok air bersih baru dua desa, yaitu Desa Plajan dan Blimbing Rejo, lainya menunggu pihak desa untuk mempersiapkan penampungan air.