
SALATIGA – DPRD Kota Salatiga meminta penyaluran sembako tahap ke dua melalui RT dan RW sehingga pelaksanaanya tidak kacau dan tepat sasaran. Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari mengatakan selama penyaluran tahap pertama April lalu banyak aduan dan temuan di lapangan ditemukan dugaan banyak warga yang seharus menerima bantuan malah tidak mendapatkan.
[irp posts=”7670″ name=”Pemkab Semarang Siapkan 100 Ribu Sembako”]
“Pada saat penyaluran bansos pertama April lalu banyak dilakukan oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) yang kurang tepat sasaran. Dengan kebijakan baru penyaluran bansos tahap kedua Mei 2020 ini bisa sesuai harapan masyarakat. Saya pesan jangan sampai hanya karena tidak suka terus warga yang layak dibantu justru tidak mendapat bantuan. RT dan RW yang mengetahui persis kondisi warganya,” tandas Latief.
Sementara itu Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Dance Ishak Palit mengatakan dalam rapat bersama tim dari Pemkot Salatiga di DPRD, Selasa (12/05/2020) disepakari bawah bantuan sosial tahap kedua ini yang menyalurkan ada RT dan RW serta melibatkan warung yang berada di daerah sasaran.
“RW dan RT yang akan mencatat nama-nama penerima dan pengadaan sembako melalui warung-warung di lingkungan sekitar. Hal ini juga untuk membantu roda perekonomian di bawah. Kami berharap sebelum lebaran sudah dicairkan,” tandas Dance Ishak Palit.