
SEMARANG – Banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang tinggal di Jakarta dan belum mendapat bantuan sosial membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertindak cepat. Selain berkoordinasi dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan, Ganjar juga memerintahkan paguyuban perantau Jawa Tengah dan Badan Penghubung Jawa Tengah di Jakarta untuk membantu melakukan pendataan.
Ganjar mengaku banyak mendapat laporan dari warganya yang belum mendapat bantuan sosial. Padahal, warga lain yang ber KTP daerah sekitar, sudah mendapat bantuan dari pemerintah. Berdasarkan data, ada sekitar tujuh juta warga Jateng yang mengadu nasib di Jakarta dan kota besar lainnya seperti Bodetabek. Sementara yang sudah terdaftar, baru 1.033 orang saja.
Menurut Ganjar, kesuksesan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta dan sekitarnya akan memberikan dampak signifikan di daerah khususnya Jawa Tengah. Apabila itu berhasil, maka masyarakat Jateng tidak banyak yang mudik dan penularan di daerah akan dapat ditekan.