Edit Content

Rasikafm.com

Katagori Kabar Rasika

Kabar Daerah

Menu

RASIKAFM.COM
Beranda » News

Bawaslu: Isu SARA Jangan Dipakai Berkampanye.

M Talkhis, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang. (foto: win)

UNGARAN – Bawaslu Kabupaten Semarang meminta masyarakat agar tak menggunakan isu SARA di Pilbup Semarang 2020. Sebab hal tersebut termasuk di dalam bentuk pidana pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, M Talkhis menjelaskan, berdasarkan pengalaman Pileg tahun kemarin, ada beberapa poin pelanggaran saat kampanye, di anta isu SARA, kemudian politik uang, serta pengrusakan alat peraga kampanye (APK).

“Kampanye rapat terbuka di luar jadwal juga menjadi salah satu poin pelanggaran yang dilakukan,” ungkapnya, Kamis (27/2/2020) siang.

Menurut Talkhis, hal itu menjadi catatan penting untuk tim sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawaslu Kabupaten Semarang, Polres Semarang, dan Kejari Kabupaten Semarang, dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Semarang 2020.

Sentra Gakkumdu di Kabupaten Semarang beranggotakan 10 personel Bawaslu Kabupaten Semarang, 9 personel Polres Semarang, dan 6 personel Kejari Kabupaten Semarang, yang dibentuk sejak 14 Februari 2020 dengan masa kerja 9 bulan.

Sementara terkait pemetaan daerah rawan di Kabupaten Semarang, saat ini tim sedang memetakannya. Namun ia menilai semua tempat di Kabupaten Semarang memiliki potensi kerawanan yang sama.

“Pemetaan daerah rawan masih dalam koordinasi dengan Polres Semarang dan Kejari Kabupaten Semarang, nanti ditindaklanjuti saat rakor,” paparnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Semarang AKP Rifeld Constantien Baba, menambahkan saat ini Polres membuat rencana pengamanan melibatkan seluruh Polres Semarang untuk terjun mengamankan Pilbup Semarang 2020. Terkait pemetaan wilayah rawan, saat ini belum bisa ditentukan sebab belum semua paslon muncul.

“Setelah semuanya lengkap, baru kami petakan menyesuaikan basis pendukung yang muncul,” paparnya.

(win)

Tag

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pegawai Toko Sembako di Ambarawa Ditusuk Orang Tak Dikenal
23 March 2023
Rohani, warga Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang menjadi korban penyerangan oleh orang yang tidak dikenal saat sedang bekerja menjaga sebuah toko sembako di Kelurahan Kupang. Rohani dilarikan ke Rumah Sakit Gunawan Mangunkusumo Ambarawa karena mengalami tusuk pada bagian punggung kanan.
Lengkapnya »
Ratusan Guru SIT Salatiga dan Kabupaten Semarang, Ikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
23 March 2023
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Kekhasan SIT di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dihadiri oleh ratusan guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) selama dua hari. Program ini diinisiasi oleh bidang Penjaminan Mutu Pendidikan JSIT Korda Semarang 2 dengan harapan bahwa seluruh guru SIT mampu mengimplementasikan...
Lengkapnya »
Harga Naik, Pedagang di Salatiga ini Pasrah, Hingga Sortir Cabai yang Mulai Busuk
23 March 2023
Pedagang cabai di Pasar Blauran Salatiga mengeluhkan kenaikan harga cabai yang meroket. Harga cabai yang kini mencapai Rp 60.000 per kilogram membuat pedagang terbebani. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat cabai banyak yang rusak. Pedagang pun harus melakukan penyortiran...
Lengkapnya »
Tertangkap Basah Bawa 1001 Butir Pil Yarindu, Warga Pabelan diamankan Polres Salatiga
23 March 2023
Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Salatiga telah berhasil menangkap seorang pelaku pengedar narkoba jenis Yarindu. Pelaku berinisial GAW (20) berasal dari Dampyak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, yang diduga mengedarkan sebanyak 1001 butir pil Yarindu.
Lengkapnya »
Agar Selalu Sehat, Warga Binaan Rutan Salatiga Cek Kesehatan Bakteri Tahan Asam Deteksi Tuberkulosis
23 March 2023
Ratusan Napi atau warga binaan pemasyarakatan Klas II B Salatiga menjalani pemeriksaan kesehatan berkaitan dengan Bakteri Tahan Asam (BTA) untuk mendeteksi penyakit Tuberkulosis. Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini adalah bentuk pelayanan kesehatan dan pemenuhan...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN