
UNGARAN – Potensi politik uang di Kabupaten Semarang diprediksi meningkat di Pilbup Semarang seiring dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang M. Talkhis menuturkan, secara spesifik potensi politik uang yang diperkirakan naik adalah jual beli suara.
Pihaknya berharap pasca wabah cocona, perekonomian masyarakat terutama di Kabupaten Semarang membaik. Sebab dengan membaiknya perekonomian masyarakat maka potensi money politics bisa menurun.
Sementara pada bagian lain, Talkhis berharap bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang di Pilbup Semarang tidak melakukan akrobat politik di tengah pendemi corona. Sebab saat ini rasa kemanusiaan harus di atas segalanya dibandingkan kepentingan politik jangka pendek.