
BATANG – Belum lama dibuka akses jalur alternatif dari Pranten, Kabupaten Batang menuju kawasan wisata Dieng, Kabupaten Banjarnegara, telah memakan korban jiwa. Setidaknya selama dibukanya, jalur tersebut sudah ada 8 kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, mobil, dan truk dengan dua korban meninggal dunia.
Sejak dibukanya jalur alternatif Batang – Dieng itu secara tidak langsung menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sebab, disepanjang jalan akan disuguhkan pemandangan pegunungan,sehingga menjadi destinasi wisata baru. Namun, masyarakat belum banyak yang mengetahui, bahwa jalan yang ditempuh cukup curam dan rawan sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kepala Dishub Kabupaten Batang, Murdiono mengatakan, sebenarnya jalur alternatif Batang – Dieng difungsikan untuk akses perekonomian, bukan untuk akses alternatif wisata. Kondisi dan kontur tanah di jalur tersebut cukup curam sehingga rawan kecelakaan. Untuk saat ini antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan adalah dengan memasang rambu-rambu peringatan di jalur alternatif tersebut.