
SALATIGA – Sejak sepekan ini harga beberapa jenis buah impor di pasar tradisional di jalan taman pahlawan kota Salatiga mengalami kenaikan sangat siknifikan usai merebaknya virus Corona, beberapa buah impor asal Tiongkok, Amerika, dan Thailand tersebut mengalami kenaikan hingga 20 persen.
Kenaikan harga buah impor juga berpengaruh dengan naiknya harga buah lokal kian mahalnya harga beberapa jenis buah impor terutama asal Tiongkok diduga disebabkan kebijakan pemerintah yang mulai membatasi impor sejumlah produk terkait mewabahnya virus Corona.
Tri murni, salah satu pedagang buah mengaku, paling tinggi tingkat kenaikannya adalah anggur merah impor kualitas bagus, yang mencapai tingkat kenaikan hampir seratus persen, dimana untuk buah anggur merah, untuk yang kualitas bagus, yang semula harga perkilo lima puluh ribu kini menjadi sembilan puluh ribu rupiah, buah apel yang sebelumnya perkilo tiga belas ribu kini menjadi lima belas ribu, untuk harga jeruk sendiri sebelumnya dari dua puluh ribu kini menjadi dua puluh lima ribu perkilo.
Dampak kenaikan buah impor juga berpengaruh naiknya harga buah lokal seperti buah nanas sebelumnya tujuh ribu kini menjadi delapan ribu, sedangkan jambu yang sebelumnya perkilo tujuh ribu naik menjadi sepuluh ribu.
jika terus berlangsung, dipastikan para pedagang buah di salatiga ini akan merugi sebab dagangan mereka tak laku sehingga stok buah yang mereka jual menjadi layu. berharap, kondisi ini segra normal kembali sehingga tak merugikan pedagang buah.