
SEMARANG – Usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal pemotongan pendapatan ASN golongan III ke atas mengundang pro dan kontra. Banyak ASN mendukung usulan itu karena dinilai sangat membantu, namun tak sedikit pula yang menolak dengan berbagai alasan.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBI), Elly Rosita Silaban menerangkan, terobosan Ganjar ini seharusnya diterima dengan baik oleh para ASN.
Selain itu, terobosan ini seharusnya tidak hanya diterapkan pada kalangan ASN di daerah, melainkan sejumlah pejabat tinggi, BUMN, DPR, Kementerian dan instansi lembaga lain juga harus mengikuti.
Sebenarnya usulan gubernur ini mengajak para ASN untuk berempati. Empati ini penting, karena mereka yang mampu harus membantu masyarakat kecil. Sebab saat ini, banyak masyarakat yang kelaparan dan tidak bisa meneruskan hidup mereka.
Dengan bantuan itu akan banyak masyarakat tertolong dan minimal mereka bisa menyambung hidup dan bisa makan.
Disinggung terkait pro kontra para ASN terhadap usulan itu, Elly menilai hal itu seharusnya tidak terjadi. Nasib para ASN menurut Elly jauh lebih beruntung dibanding pihak lain di tengah pandemi ini.
Jajaran ASN lanjut dia tidak boleh terlalu ekslusif dan mempertontonkan kemewahan disaat banyak masyarakat kesulitan. Meski selama ini mereka dirumahkan, namun masih tetap menerima bayaran utuh.