RASIKAFM.COM

Cegah Penularan Corona di Lingkungan Sekolah, Disdik Wajibkan Pola Hidup Sehat

Kepala-Disdikbudpora-Kabupaten-Semarang,-Sukaton-Purtomo-saat-ditemui-di-kantorny
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo saat ditemui di kantornya, Selasa (3/3/2020). (foto: win)

UNGARAN – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP baik negeri ataupun swasta, yang berisi imbauan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Hal itu sebagai langkah antisipatif terhadap penyebaran virus Corona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia.

“Tadinya surat edarannya berisi imbauan tentang memakai masker bagi murid dan guru, akan tetapi hal itu dirasa kurang tepat dan bisa menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan. Akhirnya kami ganti dengan imbauan pola hidup sehat,” ujar Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo saat ditemui, Selasa (3/3/2020) pagi di kantornya.

Dijelaskan Sukaton, surat edaran itu segera dilayangkan ke seluruh sekolah baik negeri atau swasta yang menjadi kewenangan Disdikbudpora Kabupaten Semarang.

“Total ada 455 SD negeri dan 40 SD swasta, serta 51 SMP negeri dan swasta yang akan kami berikan surat edaran per hari ini,” jelasnya.

Menurut Sukaton, pola hidup sehat sebenarnya sudah biasa dilakukan di lingkungan sekolah. Misalnya dengan cuci tangan menggunakan sabun, makan makanan sehat yang disediakan oleh kantin sekolah.

“Setiap sekolah sekarang sudah ada wastafel yang memadai, makanan yang dijual di kantin juga makanan sehat. Intinya setelah berkegiatan apapun biasakan cuci tangan menggunakan sabun,” pungkasnya. (win)

Tag

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Jualan Obat Mercon, 3 Pelaku Terancam Berlebaran di Penjara
28 March 2023
Tiga orang nekat menjual bubuk mesiu (obat mercon) ditangkap di Kota Salatiga dan akan menjalani Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 di dalam Tahanan Polres Salatiga. Ketiganya akan dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Polisi mengamankan delapan kilogram bubuk mesiu dan lima lembar kertas sumbu....
Lengkapnya »
Pelaku Perampokan Kabur dengan Uang 100 Juta, Dua Korban Terluka
28 March 2023
Perampokan terjadi di Toko Pak Nasirun, Desa Kaliwunggu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada hari Senin, 27 Maret 2023. Dalam kejadian ini, dua orang korban, yaitu Nasirun dan Pak Gunawan, mengalami luka tembak dan segera dibawa ke Rumah Sakit Agisna Sidarja. Pelaku perampokan terdiri dari tiga...
Lengkapnya »
Bukan Buka Puasa Bersama, Sejumlah Pejabat di Salatiga ini Ikuti Sholat Tarawih Perdana Forkopimda
28 March 2023
Bersama Forkopimda, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi menghadiri sholat Tarawih di rumah dinas Walikota Salatiga dengan tema 'Ramadhan Wujudkan Masyarakat Yang Ramah, Toleran Dan Rukun'. Setelah sholat, dilanjutkan dengan pengajian singkat oleh H. Taufikur Rahman, Kepala Kantor Kementrian...
Lengkapnya »
Jelang Bukber, Ratusan Orang Ngabuburit di "Pasar Bukan" Suruh
28 March 2023
"Pasar Bukan", pusat ngabuburit yang dijalankan oleh Karang Taruna Amukas di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dengan lebih dari 50 lapak pedagang yang menyediakan berbagai menu jajanan ndeso hingga kuliner berbagai tanah air dengan harga yang terjangkau. Di pasar ini bisa mencari makanan khas seperti...
Lengkapnya »
Sunardi, Asal Desa Muncar, Tekuni Pembuatan Kerajinan Kuda Lumping Sampai Sekarang
28 March 2023
Tradisi permainan reog dan kuda lumping yang masih dipertahankan kelestariannya di Dusun Dukuhsari, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Meskipun di tengah kemajuan teknologi dan informasi, sebagian besar pemain reog yang tergabung dalam kelompok Langen Turonggo Kartiko Sari masih mempertahankan...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN