
BATANG – Sebanyak 10 perusahaan terutama di bidang pengolahan kayu di Kabupaten Batang kini terancam tutup. Sudah ada laporan sejumlah perusahaan terutama di bidang pengolahan kayu mengalami kesulitan keuangan karena ada pembatasan, bahkan dihentikannya impor bahan baku dari China.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan, dengan pasokan bahan baku produksi terhenti dan ekspornya terhambat, maka dipastikan akan mengganggu finansial perusahaan sehingga berdampak pula pada pekerja. Saat ini ada 10 perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu yang produksinya diekspor ke China.
Namun saat ini pihak perusahaan pengolahan kayu tidak bisa melakukan produksi karena pasokan bahan baku juga harus diimpor dari China. Semua perusahaan yang bergerak pada pengolahan kayu furnitur ini berada di sepanjang pantura Kandeman hingga perbatasan Kecamatan Gringsing.
.(red)