
SUKOHARJO – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo mewaspadai lonjakan penyakit DBD. Dalam 1 bulan terakhir, jumlah penderita DBD bertambah 24 orang.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular DKK Sukoharjo, Bejo Raharjo mengatakan, DBD merupakan salah satu penyebaran penyakit yang dihadapi masyarakat saat ini, sehingga perlu kewaspadaan bersama selain pencegahan virus Corona. Sampai pekan 10 jumlah kasusnya ada 30 orang.
Diperkirakan kasus DBD akan terus meningkat selama musim penghujan. Tak hanya itu, masih rendahnya kesadaran warga dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu faktor pemicu kasus DBD. Kasus DBD sejauh ini ditemukan di 12 kecamatan. Jumlah kasus terbanyak ada di Kecamatan Bendosari sebanyak tujuh kasus dan di Nguter ada lima kasus.
Bejo menerangkan, berbagai langkah preventif dilakukan guna menekan peningkatan kasus DBD, misalnya, petugas melakukan penanggulangan dengan fokus di daerah terjangkit, menyediakan logistik abate dan insektisida, serta memantau jentik oleh kader pemantauan di desa berisiko tinggi.
.(red)