
SEMARANG – Lembaga Pemasayrakatan Perempuan Kelas 2A Semarang meniadakan sementara pelayanan kunjungan pembinaan kerohanian maupun kemandirian guna menghindari berbagi pertemuan yg melibatkan banyak orang, guna mencegah merebaknya virus Corona didalam lapas. kebijakan terpusat ini berlangsung 2 minggu hingga 31 maret nanti.
Kepala Lapas perempuan kelas 2A Semarang, Asriati Kerstiani mengatakan, penundaan ini tidak hanya membatasi pengunjung lapas bagi keluarga namun juga pada para warga binaan .
Langkah ini sendiri disambut baik oleh penghuni lapas, karna ini sebagai bagian untuk menghindari terjadinya penularan virus Corona. meskipun tertutup namun semua warga binaan tetep masih bisa melakukan komunikasi lewat WARTEL yang dibuka setiap hari untuk ber komunikasi dgn keluarga .
Selain sosialisasi, pihak Lapas juga menyuarakan gerakan hidup bersih, pemasangan benner berisi edukasi, penyemprotan disenvektan, pemberian masker, deteksi suhu tubuh dan mencuci tangan dengan sabun.
.(red)