
MAGELANG – PMI Kota Magelang kekurangan stok darah sejak pandemi Corona dalam beberapa pekan terakhir, karena kekhawatiran warga tertular saat berdonor.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono, mengatakan sebelum pandemi virus corona, ada 20-30 orang yang berdonor ke PMI Kota Magelang setiap hari, tetapi akhir-akhir ini tidak sampai lima pendonor yang datang. Permintaan mayoritas dari pasien-pasien di RSUD Tidar Kota Magelang, bahkan dari Kabupaten Magelang dan Temanggung.
Oleh karena itu, pihaknya tetap berusaha menggelar aksi donor darah, salah satunya di gedung Inspektorat, kompleks kantor Pemkot Magelang. Selain itu, pihaknya juga rutin mengirim layanan pesan singkat berupa ajakan atau jadwal berdonor bagi pendonor aktif. Ia memastikan saat menggelar kegiatan donor darah tetap dengan protokoler yang ketat, seperti penggunakan alat kesehatan yang steril dan alat perlindungan diri bagi petugas.