
SEMARANG – Delapan perusahaan yang berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah terancam tutup akibat terkena dampak wabah virus corona. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perkayuan dan vulkanisir ban.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari mengatakan,Perusahaan tersebut berada di Kabupaten Batang, Kendal, dan Demak. Kedelapan perusahaan mengalami kesulitan finansial sehingga terancam tutup karena tidak bisa melakukan produksi, akibat pasokan bahan baku dari Tiongkok berkurang.
Penyebab lain pemilik sejumlah perusahaan tersebut berlibur ke Tiongkok saat Hari Raya Imlek beberapa waktu lalu. Namun belum bisa kembali ke Indonesia karena jalur penerbangan ditutup.Dampaknya, ada perusahaan yang telah melakukan pengurangan pekerja borongan harian, ada juga yang sudah merumahkan pekerjanya.
.(red)