
UNGARAN – Pondok Pesantren (ponpes) Darussalam, Desa Gebugan, Kabupaten Semarang didorong kesiapannya dalam menyesuaikan protokol kesehatan new normal oleh Polres Semarang. Hal itu sebagai percontohan Ponpes Tangguh Covid-19 di Kabupaten Semarang.
Pencanangan Ponpes Darussalam sebagai Ponpes Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang ini dilakukan oleh Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono bersama dengan Pengasuh Ponpes Darussalam Gebugan, di aula ponpes setempat, Jumat (3/7/2020). Menurut Kapolres, pencanangan Ponpes Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang ini merupakan kelanjutan dari pencanangan Kampung Tangguh serta Pasar Tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sekarang Polres Semarang. Tujuannya adalah untuk menginspirasi agar setiap ponpes yang ada di wilayah hukum Polres Semarang mempersiapkan diri menghadapi era new normal di lingkungannya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Darussalam, KH Murodi menyampaikan saat ini santrinya yang sudah kembali ke pondok hanya mereka yang berasal dari Kabupaten Semarang. Sedangkan yang berasal dari kabupaten lain dan bahkan santri dari luar daerah seperti Kalimantan dan Sumatera belum kembali ke pondok. Murodi juga menyampaikan, total jumlah santri di Ponpes Darussalam Gebugan lebih dari 2.000 santri.
Selama ini ponpes Darussalam sudah melaksanakan protokol kesehatan untuk menyesesuaikan dengan new normal, seperti ada kewajiban tes suhu badan bagi santri, kewajiban cuci tangan, pemakaianmasker serta menerapkan pengaturan jaga jarak di lingkungan pondok. (win)