
SRAGEN – Tangan bayi balita asal Sragen Tsamara Khumaira Maritza, anak kedua Etik Susilowati 29 tahun, warga Dukuh Dayu, Desa Jatitengah, Sukodono, Sragen, membengkak akibat infeksi yang disebabkan kutu pinjal atau kutu kucing. Tangan bayi berusia 11 bulan itu terancam diamputasi lantaran infeksi yang ditakutkan bakal merambat ke bagian tubuh lain.
Menurut Etik, terakhir membawa anaknya ke RSUD dr. Moewardi Solo pada Selasa 3 maret 2020 dan sempat mondok beberapa hari. Saat itu dokter menyarankan telapak tangan anaknya harus diamputasi untuk mencegah pembengkakan ke bagian lain. Sakit yang diderita anaknya bermula saat masih berusia empat bulan. Setiap pekan, ia juga diminta menjalani kontrol kesehatan . Tapi usaha untuk menyebuhkan Maira itu belum membuahkan hasil.
Jari manis Maira kini justru membengkak hingga seukuran pergelangan tangannya. Pembengkakan itu juga merembet ke pangkal jari kelingking, jari tengah dan sebagian telapak tangan. Namun himpitan ekonomi menjadi kendala untuk mengajak putrinya berobat, karena sejumlah obat tidak bisa dicover oleh biaya BPJS Kesehatan.
.(red)