Edit Content

Rasikafm.com

Katagori Kabar Rasika

Kabar Daerah

Menu

RASIKAFM.COM
Beranda » News

Dinkes: Pasien Gejala Flu dan Batuk Harus Discreening

Kepala-Dinas-Kesehatan-Kabupaten-Semarang,-dr.-Ani-Raharjo-(kanan)-didampingi-Kabid-Pencegahan-dan-Pengendalian-Penyakit-(P2P)-dr.-Hasti-Wulandari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr. Ani Raharjo (kanan) didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Hasti Wulandari, Selasa (3/3/2020). (foto: win)

UNGARAN – Pasien yang berobat pada fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I harus menjalani proses screening, terutama mereka yang mengalami flu atau batuk. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang tengah mengumpulkan semua kepala puskesmas di Kabupaten Semarang dan dokter yang tergabung dalam aliansi praktik dokter mandiri Indonesia untuk diberikan sosialisasi terkait SOP pencegahan corona, terutama screening terhadap pasien sebelum diputuskan suspect corona atau bukan.

“Jika ada pasien berobat dengan gejala flu atau batuk, digali informasinya sudah berapa lama, disertai sesak nafas atau tidak, ada riwayat kontak fisik dengan orang yang baru datang dari luar negeri atau tidak, dan sebagainya,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Ani Raharjo di kantornya, Selasa (3/3/2020).

Ani menjelaskan, petugas kesehatan di Kabupaten Semarang, terutama pada faskes tingkat I juga diminta menggunakan masker dan sarung tangan saat memeriksa pasien agar tak terjadi penularan.

“Rumah sakit juga kami minta untuk memiliki satu ruang khusus di IGD untuk isolasi. Sementara untuk rumah sakit rujukan, kami ada RS Kariadi Semarang dan RS Moewardi Solo,” ungkapnya.

Masih terkait antisipasi terhadap Corona, Ani menambahkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dinilai efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona. Atas hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang mengajak warga untuk melaksanakan germas.

“Germas sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi virus corona. Kami imbau masyarakat agar tidak panik. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi dan dimasak sempurna,” paparnya.

Selain hal tersebut, Ani juga berpesan agar masyarakat yang sehat tidak mengenakan masker secara massal. Hal itu justru kurang tepat dan dapat menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

“Yang pakai masker itu yang kena flu atau batuk, sementara masyarakat yang sehat justru jangan ramai-ramai pakai masker. Takutnya hal itu justru bisa memicu kepanikan. Kalau bisa juga hindari tempat-tempat dengan banyak orang berkerumun,” pungkasnya.

(win)

Tag

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pegawai Toko Sembako di Ambarawa Ditusuk Orang Tak Dikenal
23 March 2023
Rohani, warga Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang menjadi korban penyerangan oleh orang yang tidak dikenal saat sedang bekerja menjaga sebuah toko sembako di Kelurahan Kupang. Rohani dilarikan ke Rumah Sakit Gunawan Mangunkusumo Ambarawa karena mengalami tusuk pada bagian punggung kanan.
Lengkapnya »
Ratusan Guru SIT Salatiga dan Kabupaten Semarang, Ikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
23 March 2023
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Kekhasan SIT di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dihadiri oleh ratusan guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) selama dua hari. Program ini diinisiasi oleh bidang Penjaminan Mutu Pendidikan JSIT Korda Semarang 2 dengan harapan bahwa seluruh guru SIT mampu mengimplementasikan...
Lengkapnya »
Harga Naik, Pedagang di Salatiga ini Pasrah, Hingga Sortir Cabai yang Mulai Busuk
23 March 2023
Pedagang cabai di Pasar Blauran Salatiga mengeluhkan kenaikan harga cabai yang meroket. Harga cabai yang kini mencapai Rp 60.000 per kilogram membuat pedagang terbebani. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat cabai banyak yang rusak. Pedagang pun harus melakukan penyortiran...
Lengkapnya »
Tertangkap Basah Bawa 1001 Butir Pil Yarindu, Warga Pabelan diamankan Polres Salatiga
23 March 2023
Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Salatiga telah berhasil menangkap seorang pelaku pengedar narkoba jenis Yarindu. Pelaku berinisial GAW (20) berasal dari Dampyak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, yang diduga mengedarkan sebanyak 1001 butir pil Yarindu.
Lengkapnya »
Agar Selalu Sehat, Warga Binaan Rutan Salatiga Cek Kesehatan Bakteri Tahan Asam Deteksi Tuberkulosis
23 March 2023
Ratusan Napi atau warga binaan pemasyarakatan Klas II B Salatiga menjalani pemeriksaan kesehatan berkaitan dengan Bakteri Tahan Asam (BTA) untuk mendeteksi penyakit Tuberkulosis. Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini adalah bentuk pelayanan kesehatan dan pemenuhan...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN