
UNGARAN – Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening meminta Pemkab Semarang dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menambah alokasi paket sembako untuk masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung pandemi Covid-19.
Menurutnya, Pemkab Semarang mestinya tidak hanya menyediakan bantuan paket sembako untuk pasien maupun keluarga pasien positif, orang dalam pemantauan maupun pasien dalam pengawasan saja. Melainkan juga perlu mengalokasikan bantuan serupa bagi masyarakat yang terdampak ekonomi karena mereka tidak bisa bekerja.
Mekanisme penyalurannya, karena sudah tidak mungkin mengumpulkan lagi warga dalam skala besar maka Bondan menyarankan, OPD terkait bisa melibatkan tenaga kesejahtaraan sosial kecamatan, perangkat desa,kelurahan untuk mengirim paket sembako ke alamat sesuai data dari Dinas Sosial, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.
Sejalan dengan itu, pihaknya meminta OPD terkait melakukan penyempurnaan data terlebih dahulu, sebelum mendistribusikan paket sembako yang dimaksud. Mengingat warga maupun keluarga yang dinyatakan positif, ODP, dan PDP Covid-19 belum tentu terdata sebagai penerima bantuan.