SALATIGA – Kejaksaan Negeri Kota Salatiga akhirnya menetapkan dua tersangka baru dalam kasus korupsi dana nasabah PD Bank Salatiga.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kota Salatiga, Hadrian Suharyono mengatakan penetapan tersangka baru tersebut berdasarkan pengembangan kasus sebelumnya.keduanya adalah inisial RH dan JN sebagai pegawai bagian staf marketing.

Menurut Hadrian, penetapan dua tersangka baru itu berdasarkan fakta persidangan atas tersangka sebelumnya Mantan Dirut Bank Salatiga M Habib Sholeh. Kemudian, sesuai alat bukti yang diperoleh keduanya terbukti melakukan penyalahgunaan kewenangan hingga membuat nasabah merugi senilai Rp 2 miliar.
Ia menambahkan, modus operandi mereka sebagai marketing yang bertugas menjemput dana dari nasabah. Namun, sebagian uang dimasukkan ke rekening sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Kami akan terus mengamati fakta-fakta yang muncul dalam persidangan apakah ada lagi keterlibatan pihak lain. Secepatnya atas penetapan dua tersangka baru itu akan kami limpahkan ke penuntut umum di Pengadilan Tipikor Semarang,” katanya
Kepala Kejari Kota Salatiga, Gede Edy Bujanayasa menjelaskan, penetapan status kedua tersangka tersebut dimulai dari penyelidikan yang dilakukan sejak November 2019.
Dikatakannya, sekarang kasus tersebut sudah dalam tahap penyelesaian. Dirinya mengaku konsen untuk menangani kasus Bank Salatiga sampai tuntas.
“Saya masuk bertugas di Salatiga bulan November dalam posisi kasus proses penyelidikan. Akhir tahun saya kebut, untuk ditingkatkan proses ke penyidikan di 2019.
Kami lakukan bertahap, dari perkara yang sudah inkrah nanti akan dikembangkan,” ujarnya
Pihaknya menyatakan, dari sejumlah fakta dalam persidangan nanti apabila mengarah kepada beberapa pihak penyidikan bakal terus dilakukan. Kemudian jika ditemukan bukti lain akan dilakukan penyelesaian lebih detail.
“Saat ini sedang dalam proses penyelesaian, salah satunya menunggu dari hasil investigasi Inspektorat. Perminggunya setiap perkembangan akan kami kawal. Kami juga tidak mau gegabah, karenanya pelan-pelan tapi ada perkembangan,” sebutnya.
(rief)