
Embun Upas Dieng, (Foto/IST)
RASIKAFM.COM – Fenomena embun es atau ebun upas di Dataran Tinggi Dieng, belum berdampak signifikan ke areal tanaman kentang. Embun upas pada beberapa hari ini masih terlihat tipis dan hilang saat matahari panas.
Baca Juga :
Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Erwin Indriatmoko, mengatakan, sampai sejauh ini berdasar pemantauan petugas penyuluh lapangan di wilayah Dieng, belum ada lahan kentang yang terkena dampak embun upas. Menurutnya, sata ini embun es ini masih tipis. Puncaknya biasanya pada pertengahan musim kemarau sekitar bulan Agustus akhir hingga September.
Erwin menambahkan, tahun 2019 lalu embun upas merusakan areal tanaman kentang seluas 6 hektar di Dieng. Tanaman yang rusak rata-rata yang berumur kurang dari satu bulan. Kerugian saat itu sekitar Rp 170 juta.
Baca Juga :
Untuk mengatasi embun upas, petani melakukan berbagai cara seperti penyiraman dengan air, membuat naungan untuk tanaman dengan paranet,dan alang-alang.