URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ratusan pedagang Pasar Pagi Kota Salatiga menggelar aksi damai pada Sabtu, 26 April 2025, untuk menanggapi wacana relokasi mereka ke Pasar Rejosari, yang dinilai tidak ada sosialisasi sebelumnya. Aksi ini dipimpin oleh Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Salatiga, Reny Mulyaningsih, yang mengungkapkan bahwa pemindahan tersebut tanpa konsultasi dengan pedagang atau audiensi dengan Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Emoh Direlokasi, Pedagang Pasar Pagi di Salatiga Gelar Aksi

Emoh Direlokasi, Pedagang Pasar Pagi di Salatiga Gelar Aksi

Emoh Direlokasi, Pedagang Pasar Pagi di Salatiga Gelar Aksi

Puluhan pedagang pasar pagi Kota Salatiga saat gelar aksi damai

Foto dok IST

Puluhan pedagang pasar pagi Kota Salatiga saat gelar aksi damai
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ratusan pedagang pasar pagi Kota Salatiga yang selama ini berjualan pada emperan lahan Pasar Raya 1 menggelar aksi damai.

Mereka, membentangkan poster bertuliskan #SavePasarPagi sebagai bentuk respons wacana relokasi pedagang ke Pasar Rejosari.

Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Salatiga, Reny Mulyaningsih mengatakan aksi ratusan pedagang tersebut sebagai bentuk protes karena rencana pemindahan pedagang tidak ada sosialisasi.

“Awalnya tanggal 17 kami dipanggil Dinas Perdagangan sosialisasi program 100 hari kerja Wali Kota. Tapi, ternyata isinya relokasi para pedagang. Lalu, tidak lama Dinas sudah membuat pemetaan di lokasi Pasar Rejosari padahal sosialisasi ke semua pedagang belum berjalan,” terangnya Sabtu 26.4.2025.

Reny menjelaskan, sejak wacana relokasi pedagang itu bergulir sampai sekarang, belum ada audiensi perwakilan pedagang dengan Wali Kota Salatiga Robby Hernawan.

Mayoritas pedagang kata dia, menolak wacana relokasi ke Pasar Rejosari.

Pihaknya mengungkapkan, pedagang sudah berjualan selama 28 tahun hingga hubungan dengan konsumen telah berjalan cukup lama.

Kemudian, apabila para pedagang dipindah tentu berdampak pada penghasilan.

“Kami juga buat jajak pendapat sebelum ada aksi damai penolakan itu. Dari jajak pendapat melalui google form itu muncul angka 97,5 persen memilih menetap berjualan di Pasar Raya 1,” katanya

Reny mengaku, selain aspirasi pedagang menolak dipindah, rencana pemindahan juga berdampak pada berkurangnya pelanggan.

Pedagang khawatir setelah direlokasi justru lokasi lama memunculkan pasar pagi lain dengan pedagang yang baru.

Pihaknya menerangkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan penerangan pedagang telah melakukan pengadaan secara mandiri sebanyak 50 titik lampu.

Kemudian, dari segi pengamanan juga telah dibentuk tim khusus.

Selanjutnya kewajiban membayar retribusi rutin dibayar melalui e-Retribusi meskipun sedang libur berjualan.

“Kami berjualan juga berdampingan dengan pedagang liar tetapi belum ditertibkan dinas. Bahkan, mereka berjualan terus tetapi tidak dikenai retribusi. Kebanyakan mereka berjualan di areal khusus parkir kendaraan yang justru dipakai berdagang,” ujarnya

Reny menerangkan sampai sekarang jumlah pedagang Pasar Pagi Salatiga ada sebanyak 863 orang, terdiri dari berbagai macam kelompok mulai bumbu dapur, ikan basah, aneka makanan, sayuran, ayam potong dan lainnya.
Mereka tertib secara administrasi memiliki kartu identitas pedagang.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga membatalkan wacana relokasi pedagang Pasar Pagi Salatiga, terlebih lokasi Pasar Rejosari dinilai sempit untuk berjualan belum termasuk disana dilalui jalur cepat kendaraan dikhawatirkan memicu kecelakaan.

Suasana aksi demo damai

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”
Lokasi Tanah Pengganti Tol untuk Proyek Exit Pattimura Salatiga masih “Nggantung”.
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Oknum Guru SD Diduga Cabuli Siswa, Jika Terbukti Wali Kota akan Berikan Tindakan Tegas
Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Aipda Ika Fajar Mulyanto di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (7/7/2025) sebagai sanksi atas pelanggaran berat yang mencederai kehormatan institusi Polri.
Langgar Kode Etik Polri, Fajar Mulyanto Dipecat
Saluran irigasi di wilayah Banyuputih, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga mendadak ramai pada Sabtu (5/7/2025) malam saat sekitar 150 pemancing berkumpul mengikuti lomba memancing yang digelar oleh Squad Nusantara Kota Salatiga.
Isi Giat Malam Minggu, Squad Nusantara kota Salatiga Gelar Lomba Mancing

INFOGRAFIS

TERKINI

ICONNET PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar kegiatan ICONNET RAME dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Semarang, Minggu (17/8/2025). Acara ini dihadiri jajaran manajemen, termasuk Manager Pemasaran dan Penjualan Ritel Titus Herman Efendi serta General Manager Arif Rohmatin, sebagai bentuk perayaan kebersamaan dan penguatan semangat persatuan. Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan sportivitas, mempererat kolaborasi, sekaligus memperkenalkan ICONNET sebagai layanan internet andalan berbasis fiber optic.
ICONNET PLN Icon Plus Meriahkan HUT RI ke-80 Lewat ICONNET RAME
ICONNET PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar kegiatan ICONNET RAME dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Semarang, Minggu (17/8/2025). Acara ini dihadiri...
Polres Semarang bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 53 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Ambarawa, pada Rabu (20/8/2025). Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi aparat penegak hukum dalam menyelesaikan perkara secara tuntas di wilayah Kabupaten Semarang.
Ratusan Gram Narkotika dan Sajam Dimusnahkan, Polres Semarang Perkuat Upaya Pencegahan
Polres Semarang bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 53 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten...
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang mencatat 23 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan terdekat korban seperti orangtua, guru, hingga pengasuh pondok pesantren. Kepala Kejari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi, menyebut 19 perkara sudah diputus Pengadilan Negeri Ungaran, termasuk kasus menonjol seorang ayah yang divonis 17 tahun penjara karena kejahatan seksual terhadap anak kandung dan istrinya.
Kejari Catat 23 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Semarang, Ayah hingga Pimpinan Ponpes Jadi Pelaku
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang mencatat 23 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan terdekat korban seperti...
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Supra Fit bernopol H-5679-UV dan kendaraan dinas TNI terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, depan Duta Musik, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, pada Rabu (20/8/2025). Korban bernama Maryoto (60), warga Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kota Salatiga akibat luka parah di kepala.
Innalillahi, Tabrak Mobil Dinas, Warga Tengaran Meninggal
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Supra Fit bernopol H-5679-UV dan kendaraan dinas TNI terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, depan Duta Musik, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota...
Bank Indonesia Jawa Tengah memperkenalkan inovasi baru dalam sistem pembayaran digital melalui program “QRIS Society LPG Channel” yang diluncurkan pada puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Minggu (17/8), dengan tujuan memperluas ekosistem pembayaran digital hingga sektor kebutuhan energi rumah tangga.
BI Jateng Luncurkan QRIS Society LPG Channel
Bank Indonesia Jawa Tengah memperkenalkan inovasi baru dalam sistem pembayaran digital melalui program “QRIS Society LPG Channel” yang diluncurkan pada puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Kantor Perwakilan...
Muat Lebih

POPULER

Anindya Putri Aprilia, siswi SMAN 3 Salatiga, terpilih menjadi wakil Jawa Tengah sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang bertugas di Istana Negara pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), setelah menyisihkan 68 peserta seleksi dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Bikin Bangga! Anindya Putri Aprilia, dari SMAN 3 Salatiga Anggota Paskibraka 2025
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).