RASIKAFM.COM | SALATIGA - English Proficiency Examination (EPE) merupakan tes bahasa Inggris yang wajib diikuti mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga) sebagai salah satu syarat kelulusan.
Tes EPE ini diselenggarakan oleh Pusat Bahasa UIN Salatiga yang disebut Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) sejak Maret 2023. EPE wajib diikuti setiap mahasiswa, tanpa terkecuali, termasuk beberapa mahasiswa tuna netra (Disabilitas Sensorik Netra) yang sedang belajar dikampus ini.
Oleh karenanya UPTPB yang dikepalai oleh Dr. Rifqi Aulia Erlangga, belum lama ini melaunching test EPE Braille. Lebih lanjut EPE Braille Edition ini kemudian dilengkapi dengan buku pelatihan dalam versi Braille agar dapat diakses oleh para mahasiswa mahasiswa luar biasa tersebut.
Kebutuhannya kemudian meningkat lagi kepada pendamping belajar mereka. Pendamping yang dapat melihat bisa jadi kurang mahir dalam membaca huruf braile menggunakan sentuhan tangan, sehingga disediakan pula buku versi cetaknya.
Sementara itu, wakil Rektor 1 UIN Salatiga, Prof. Dr. H. Muh. Saerozi menjelaskan jika Test EPE Braille Edition ini sangat diperlukan mengingat UIN Salatiga diberkahi dengan kehadiran beberapa mahasiswa tuna netra. “sehingga diperlukan terobosan semacam ini untuk semakin memberikan pelayanan kepada setiap lapis mahasiswa yang kami miliki,” jelasnya.
Ia menambahkan, karena ini merupakan terobosan baru tentu memiliki banyak kekurangan, tetapi saya melihat kesungguhan serta ikhtiar optimal untuk memberikan manfaat kepada banyak orang. Oleh sebab itu, meski banyak kekurangan disana sini, ia percaya dimasa mendatang akan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.