
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah untuk menerapkan pembatasan sosial berskala mikro atau komunitas dalam upaya pencegahan Covid-19.
Ganjar menjelaskan Forkompimda Jawa Tengah dan Kota Semarang yang masuk pengawasan juga sudah melakukan rapat koordinasi dan menyepakati membuat mikro zonasi. Mikro zonasi tersebut untuk mengerti secara geospasial terkait daerah yang masuk zona merah, merah tua, oranye, atau kuning. Juga terkait operasi yustisi penegakan protokol kesehatan bersama TNI-Polri dan Satpol PP.
Terkait pemetaan tersebut, Ganjar mengambil contoh apa yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi saat memblok satu titik di daerahnya. Langkah itu dilakukan karena kejadian hanya terjadi si satu titik itu sehingga Bupati Banyuwangi tidak menutup satu kabupaten.
Ganjar menambahkan, Selain melakukan pemetaan mikro zonasi, langkah lain adalah mengoptimalisasikan fungsi Jogo Tonggo. Otimalisasi Jogo Tonggo itu dengan memberikan peran lebih di tingkat RT dan RT, khususnya dalam memberikan laporan terkait pencegahan Covid-19 di lingkungannya.
Optimalisasi fungsi Jogo Tonggo itu juga didukung dengan operasi yustisi gabungan. Hal itu untuk meningkatkan edukasi dan penindakan terkait kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.