
SEMARANG – Kabar tiga perawat RSUD Bung Karno Surakarta yang diusir dari kos-kosan karena takut menulari covid-19 sampai di telinga Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ganjar langsung menelpon para perawat yang diusir dari kos-kosannya. Kepada mereka, Ganjar meminta kronologis kejadian sekaligus nomor telpon pemilik kos yang juga seorang bidan.
Tak hanya kepada ketiga perawat tersebut, Ganjar juga menelpon pemilik kos-kosan yang telah mengusir mereka. Saat ditelpon, pemilik kos-kosan mengaku ketakutan suaminya tertular, mengingat tiga perawat itu bertugas di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid-19.
Sampai saat ini, tiga perawat yang diusir dari kos-kosannya itu dalam kondisi aman. Mereka sementara tinggal di rumah sakit dengan fasilitas yang ada.
Ganjar menyayangkan kejadian pengusiran tenaga medis dari tempat tinggalnya itu. Ia berharap, semua masyarakat mendukung para tenaga medis dengan tidak memberikan stigma negatif pada mereka termasuk keluarganya.
Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tempat untuk tempat tinggal para dokter dan tenaga medis di Jateng. Sejumlah hotel milik Pemprov serta beberapa tempat lain sudah ia siapkan.