
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta buruh dan pengusaha berkompromi dengan keadaan di tengah pandemi Covid-19, agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Ganjar mengungkapkan solusi sementara yang bisa dilakukan adalah pengurangan jam kerja. Jika keadaaan belum kondusif, bisa dirumahkan dengan rasionalisasi pembayaran.
[irp posts=”6998″ name=”KSPN Jateng Catat 45 Ribu Buruh Kena PHK dan Dirumahkan”]
Sementara untuk buruh yang terpaksa dirumahkan, diberikan bantuan paket sembako dari Korpri. Sebanyak 300 paket sembako diberikan kepada buruh yang ada di Rusunawa Gedanganak Kab.Semarang.
[irp posts=”7007″ name=”13 Perusahaan Besar di Pekalongan Rumahkan Karyawannya Sebagian di PHK”]
[irp posts=”7033″ name=”Ganjar Usulkan Pendapatan ASN Dipotong 50% untuk Tangani Covid-19″]
Ganjar juga mengajak seluruh perusahaan di Jawa Tengah untuk gotong royong membantu para pekerjanya yang terdampak akibat covid-19. Mereka yang di PHK atau dirumahkan, harus mendapat bantuan paling tidak selama sebulan