
SOLO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan masih ada pihak-pihak yang bersenang-senang di atas penderitaan masyarakat dengan menimbun masker. Untuk mengatasi itu, selain bekerjasama dengan penegak hukum, Ganjar tengah berkomunikasi dengan pabrikan untuk meningkatkan jumlah produksi.
Ganjar mengatakan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bertindak. Hasilnya, Rabu pagi dua orang warga Semarang dibekuk karena menimbun masker dan antiseptik. Terlebih kebutuhan masker bukan hanya untuk antisipasi Virus Corona, tapi juga diperlukan saat bencana seperti ketika erupsi Gunung Merapi kemarin.
Ganjar tidak memungkiri sekarang banyak masyarakat yang panik dan membeli banyak masker dengan kabar telah masuknya Virus Corona ke Indonesia. Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membeli dalam jumlah yang besar.Selain akan merusak pasar, penggunaan masker tidak begitu diperlukan bagi orang yang sehat atau yang tidak terjangkit Corona.
Untuk mengatasi kelangkaan masker, Ganjar menjelaskan saat ini Pemprov Jateng telah berkomunikasi dengan pabrikan masker untuk menambah kuota produksi.
(red)