
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengundang seluruh tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, dalam rapat koordinasi penanggulangan virus corona. Berbagai hal dibahas, termasuk acara-acara besar keagamaan di Jateng. Seluruh pimpinan dari lintas agama hadir dalam pertemuan itu, dan sepakat akan mematuhi apa yang menjadi regulasi dan keputusan dari pemerintah. Bahkan, sejumlah pimpinan agama sudah mengambil keputusan untuk menunda bahkan membatalkan beberapa kegiatan keagamaan di Jateng.
Meski begitu, dalam pertemuan itu dilaporkan ada beberapa kegiatan keagamaan yang tidak bisa ditunda dan harus tetap berjalan. Dari agama Hindu misalnya, melaporkan bahwa kegiatan Nyepi Tawur Agung di Candi Prambanan tetap akan digelar. Tapi akan mengurangi pesertanya dan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri sengaja mengundang seluruh pimpinan umat beragama untuk mendengar pendapatnya. Mayoritas, masing-masing pimpinan agama sudah sepakat dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
Ganjar mengatakan, Persoalan keagamaan lanjut Ganjar merupakan isu yang sangat sensitif. Untuk itu, peran pimpinan agama sangat penting untuk mengkomunikasikan kepada jamaah masing-masing agar dapat dipahami dengan baik.