
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengintruksikan jajarannya untuk menyiapkan seluruh taman makam pahlawan di Jawa Tengah sebagai makam untuk tenaga medis yang meninggal akibat COVID-19. Kasus penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr Kariadi oleh warga Sewakul, Ungaran, Kabupaten Semarang telah mencederai rasa kemanusiaan, pasalnya perawat yang berada di garda terdepan penanggulangan wabah virus corona justru jenazahnya ditolak warga.
Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati,wali kota se-Jawa Tengah dan mayoritas setuju dengan usulan itu. Jika Taman Makam Pahlawan telah penuh, pihaknya menyiapkan skenario untuk membuat Taman Makam Pahlawan baru.
Menurut Ganjar seluruh dokter, perawat dan tenaga medis merupakan pejuang kemanusiaan. Mereka layak diberikan penghormatan karena sudah berjuang luar biasa, mengorbankan dirinya untuk merawat orang-orang yang terkena wabah COVID-19. Maka dengan adanya penolakan jenazah perawat yang positif covid-19 di Kabupaten Semarang itu membuat seluruh masyarakat sakit hati.