
UNGARAN – Kenaikan harga daging ayam yang dinilai tidak wajar, membuat puluhan pedagang daging ayam di Pasar Projo Ambarawa Kabupaten Semarang protes. Mereka sepakat tidak berjualan selama dua hari, mulai Jumat (3/7/2020) hingga Sabtu (4/7/2020).
Sugeng Setyono, Lurah Pasar Projo Ambarawa mengatakan saat ini harga daging ayam mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Harga itu naik Rp18 ribu dari harga sebelumnya yakni Rp 27 ribu per kilogram. Menurut para pedagang, kenaikan harga itu dianggap tidak wajar, sebab kenaikan sebelumnya tidak sampai lebih dari Rp 40 ribu per kilogramnya.
Akhirnya sekitar 30 pedagang daging ayam baik penjual yang di dalam pasar maupun pasar pagi memutuskan untuk mogok berjualan sampai harga ayam kembali stabil. Kalaupun ada pedagang yang masih berjualan, itu hanya melayani pembeli yang sudah pesan beberapa hari sebelumnya. Dari informasi yang didapatkan, salah satu faktor naiknya harga daging ayam itu karena pasokan dari perusahaan dan pemotong ayam menipis.
Istikomah, salah seorang penjual daging ayam menuturkan dia tetap berjualan karena melayani pembeli terutama mereka yang mempunyai warung mi ayam, yang sudah pesan jauh hari sebelumnya. Dia juga sepakat akan mogok berjualan bersama puluhan pedagang lain sampai harga daging ayam kembali stabil. (win)