[img src=””]

REMBANG – Harga cabe di Rembang turun drastis. Bahkan pengepul sendiri enggan membelinya. Melihat hal itu, penyuluh pertanian yang tergabung dalam Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Rembang tergerak untuk membantu petani cabai.
Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Rembang Sutarwi mengatakan, pihaknya membeli hasil panen cabai dari sejumlah petani dengan harga di atas tengkulak kemudian membagikannya ke masyarakat secara gratis.
Anjloknya harga cabai saat ini dikarenakan berbagai faktor. Mulai dari hasil panen yang melimpah hingga daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi corona.
Dari hasil panen para petani, Perhiptani membeli sebanyak 500 Kg cabai dari berbagai wilayah dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Cabai yang berhasil dikumpulkan kemudian dibungkus ke dalam plastik ukuran satu kilogram kemudian dibagi di sejumlah titik.