
UNGARAN – Meski hasil rapid tes terhadap belasan warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dinyatakan negatif, mereka tetap disarankan untuk melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Kepala Puskesmas Getasan, Epsilon Dewanto mengatakan, rapid tes tidak menunjukkan hasil 100 persen. Sehingga masyarakat yang dinyatakan negatif melalui rapid tes tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan isolasi di rumah masing-masing selama 14 hari. Selain dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan menggunakan sabun. Selama isolasi mandiri tersebut, tim dari dinas kesehatan juga akan memantau perkembangan kondisi kesehatan warga.
Seperti diberitakan, belasan warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan menjalani rapid tes setelah sebelumnya kedatangan tamu berstatus positif Covid-19 asal Magelang.