SRAGEN – Jalan-jalan masuk perkampungan atau gang-gang di sejumlah desa di Sragen Timur yang berbatasan dengan wilayah Ngawi dan Magetan Jatim banyak yang ditutup atau diperketat.
[irp posts=”7703″ name=”Puluhan Pedagang Pasar di Sragen Jalani Rapid Test”]
Tidak hanya itu, pedagang sayur keliling yang berasal dari Magetan dan perbatasan Ngawi, untuk sementara tidak diperkenankan masuk ke area Sragen. Hal itu menyusul adanya 14 pedagang asal Sragen yang kedapatan positif saat dirapid test di Pasar Ketanggung, sine, Ngawi Jawa timur.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemkab dan Dinas kesehatan Kabupaten Ngawi, memang benar ada 14 pedagang asal Sragen yang rapid testnya reaktif.
Atas hasil itu, para pedagang itu sudah diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka diminta isolasi mandiri selama 14 hari sembari menunggu hasil swab test