
BREBES – Produksi bawang merah di Kabupaten Brebes diperkirakan akan menurun. Pasalnya banyak petani beralih memilih menanam komoditas lain karena mahal dan langkanya bibit bawang merah.
Salah satu petani bawang merah di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Sutikno mengatakan, harga bibit bawang merah mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding dengan harga normal. Pada kondisi normal, harga bibit bawang merah berkisar Rp20.000 – Rp30.000 per kilogram. Tiga bulan terakhir, harganya melonjak menjadi Rp70.000 per kg. Mahalnya harga bibit tersebut membuat para petani tidak berani menanami seluruh lahannya dengan bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati mengatakan, luas lahan tanam bawang merah pada Juni 2020 sekitar 1.800 hektare. Jumlah ini menurun dibanding luas lahan tanam pada Juni 2019 yang mencapai 3.00 hektare. Penurunan luas lahan tanam tersebut menunjukkan banyaknya petani yang beralih menanam komoditas lain. Rata-rata mereka beralih menanam jagung karena langka dan mahalnya bibit bawang merah.