
AMBARAWA – Wabah corona menimbulkan dampak ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya perajin eceng gondok Bengok Craft di Tuntang, Kabupaten Semarang. Akibat pandemi Covid-19, kerajinan berbahan dasar eceng gondok itu sepi pembeli. Firman Setyaji, pemilik Bengok Craft mengaku barang-barang berbahan dasar eceng gondoknya sepi pembeli sejak bulan Maret 2020.
Barang-barang yang dibuat tersebut meliputi gelang, sandal, tas, kursi, casing ponsel, topi, dan lain-lain. Akibat pandemi corona ini omset turun mencapai 70 persen. Jika sebelumnya mampu meraup omset hingga Rp15 juta setiap bulan, saat ini maksimal Rp5 juta per bulan.
Firman berharap pandemi ini segera berakhir, sehingga produk kerajinannya kembali bisa dipasarkan seperti sedia kala.