
UNGARAN – Insiden pembakaran bendera PDIP dalam aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Jakarta beberapa waktu lalu, memicu reaksi DPC PDIP Kabupaten Semarang. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bondan Marutohening saat dikonfirmasi mengutuk keras atas terjadinya insiden tersebut. Pada prinsipnya, PDIP sangat menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera PDIP.
Sesuai rilis dan instruksi dari DPP PDIP, partai akan mengambil langkah hukum sebagai reaksi atas pembakaran bendera partainya. Pihaknya juga terus melakukan konsolidasi internal terkait munculnya desakan melakukan aksi atas ketersinggungan itu. Meski ada insiden, Bondan mengakui tidak berpengaruh terhadap konsentrasi persiapan Pilkada Kabupaten Semarang 2020.
Sebagaimana diketahui, saat aksi tolak RUU HIP Rabu (24/6) kemarin terjadi insiden pembakaran bendera PDIP. Atas hal itu, DPP PDIP telah mengeluarkan keterangan resmi berjudul “PDI Perjuangan: Indonesia Negara Hukum, Pembakar Bendera PDI Perjuangan Kami Proses Hukum”. (win)