
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
RASIKAFM – Kebijakan Jogo Tonggo yang diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Jogo Tonggo sebenarnya suatu konsep yang didorong Pemprov Jateng untuk menggerakkan kekuatan masyarakat dan komunitas untuk bangkit di masa Pandemi COVID-19. Selain itu, agar tak bergantung pada pemerintah semata.
Ganjar mengatakan, penerapan kebijakan Jogo Tonggo sendiri memiliki banyak harapan di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat berinisiatif untuk mendata, jika ada tetangga yang sakit maupun tetangga yang melakukan perjalanan hingga edukasi dan sosialisasi di level terbawah. Selain itu, Jogo Tonggo juga berkaitan dengan geliat ekonomi.
Dari Jogo Tonggo pula, Ganjar mengatakan, sebenarnya banyak warga Jawa Tengah yang memang senang tolong menolong. Bahkan, kepedulian semakin terlihat dan nilai-nilai seperti itulah yang musti dikembangkan dalam spirit kegotongroyongan.
Selain Jogo Tonggo, Pemprov Jateng juga menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik untuk program sistem farmasi “Mangan Mendoane Rini. Sistem ini dikembangkan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Banyumas yang merupakan rumah sakit milik pemprov. Sistem inovasi ini mampu menghilangkan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme pada oknum yang berkaitan dengan penyediaan obat-obatan dan alat habis pakai di rumah sakit.