
SEMARANG – Sejumlah tempat karaoke liar merebak didirikan di Komplek Terminal Penggaron, hal ini membuat warga sekitar resah.. Karena ditakutkan lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi terselubung..
Dari pantauan di lapangan, beberapa bangunan semi permanen, yang digunakan untuk tempat karaoke telah berdiri berjejer di lahan kosong di dalam komplek Terminal Penggaron. Bahkan, ada juga bangunan karaoke baru lainnya yang sedang dibangun di area tersebut. Saat siang hari kondisi di lokasi nampak sepi, karena aktivitasnya baru akan dimulai pada malam hari. Tak hanya di lahan itu, di dalam Pasar Klitikan Penggaron, atau Pasar Barito Baru juga ada tempat karaoke. Adapun beberapa nama di dalam pasar klitikan itu, antara lain Bulan dan Bintang Karaoke Party, Zebra Karaoke dan lain-lain.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto meengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penindakan terhadap bangunan karaoke liar yang berada di komplek Terminal Penggaron, sebelum ada surat teguran dari pihak kelurahan dan kecamatan setempat. Seharusnya, merekalah yang mengetahui perkembangan kondisi di lingkungannya saat ini seperti apa. Surat teguran itu dari kelurahan setempat diberikan kepada pengelola usaha karaoke tersebut, kalau sampai tiga kali teguran dan Jika teguran tidak direspon, maka satpol baru akan melakukan penyegelan.
Dikatakan Fajar, sedangkan untuk pemilik tempat karaoke di dalam pasar, saat ini belum diberi teguran dari pihak kelurahan setempat. Karena menjadi satu kesatuan dengan para penghuni yang ada di bantaran BKT, terkena dampak relokasi saat normalisasi BKT.
.(red)